Skip to content
Home » 3 Cara Mencegah Autisme Sejak Dalam Kandungan

3 Cara Mencegah Autisme Sejak Dalam Kandungan

Sebagian besar percaya bahwa kondisi autisme diakibatkan karena kondisi ibu saat mengandung. Autisme disebabkan karena sang ibu terpapar radiasi, zat berbahaya atau karena stress saat kehamilan. Cara mencegah autisme sejak dalam kandungan adalah dengan mengatur asupan nutrisi saat makan.

Saat hamil, ibu harus ekstra hati-hati menjaga kandungannya termasuk asupan makanan. Makanan akan menjadi bekal untuk proses pertumbuhan dan perkembangan selama di masa kandungan. Ibu juga harus menghindari sumber zat berbahaya yang bisa memberikan dampak buruk bagi bayi dalam kandungan.

1. Atur Pola Makan dan Catat Apa Saja Yang Dimakan.

Untuk meminimalisir “kekhilafan” saat makan, ibu hendaknya menulis apa saja yang ia makan semasa kehamilan. Pola makan yang bergizi seimbang akan membantu perkembangan bayi dalam janin ibu.

Makanan yang dikehendaki adalah makanan yang mengandung makro nutrien seperti yang terkandung pada buah, sayur, kacang-kacangan. Akan lebih baik jika itu semua merupakan produk organik karena bebas pestisida dan zat kimia lainnya.

Untuk ibu hamil segera hindari makanan yang mengandung pengawet atau cepat saji karena kandungannya tidak baik bagi bayi. Gula, tepung dan makanan olahan lainnya juga patut dihindari untuk mencegah adanya penyakit pencernaan pada ibu dan sang anak.

Baca : https://agrospora.com/autisme-bukan-penyakit-mari-kenali-autisme/

2. Hindari Penggunaan Obat-obatan

Sang ibu hamil harus menghindari penggunaan obat-obatan terutama obat dengan resep dokter karena biasanya tergolong obat keras. Obat-obatan merupakan salah satu olahan zat kimia yang dapat menyebabkan efek samping pada ibu hamil. Maka dari itu, beberapa obat di apotik memiliki keterangan larangan untuk ibu hamil.

Bagaimana kalau ibu hamil sakit selama masa kehamilan? Tentu saja boleh mengonsumsi obat-obatan, namun perlu dikonsultasikan terlebih dahulu bersama dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Namun, alangkah lebih baiknya untuk mengonsumsi jamu atau obat herbal karena tidak menimbulkan efek samping berbahaya.

Suplemen obat dengan kandungan vitamin dan mineral sebagai pendukung diperbolehkan selama dalam dosis yang wajar. Obat keras pun masih dapat dipergunakan dengan catatan harus dibawah pengawasan dokter selama masa kehamilan. Saat mengalami sakit, secepatnya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis obat yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.

3. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya.

Penggunaan bahan kimia menjadi suatu rutinitas dalam kehidupan sehari-hari. Kita mandi pun tak terlepas dari bahan kimia seperti shampoo, sabun, pasta gigi, facial wash, dll. Namun penggunaan bahan kimia tersebut masih tergolong aman sehingga dapat digunakan untuk keseharian.

Cara mencegah autisme sejak dalam kandungan salah satunya dengan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam kesehatan bayi dalam kandungan. Ibu hamil disarankan untuk tidak mengecat rambut, meminum alkohol, merokok, mengenakan cat kuku atau menghirup aseton.

Kegiatan ini meskipun tidak mengenai langsung pada janin, namun sedikit banyaknya akan mempengaruhi janin dalam kandungan. Bayi yang mendapat paparan zat kimia berbahaya melalui ibunya dapat memiliki perkembangan otak yang tidak maksimal. Ini dapat menjadi penyebab anak autisme saat telah lahir nanti.

Begitu cara mencegah autisme sejak dalam kandungan agar bayi yang dilahirkan nanti dapat hidup normal layaknya orang biasa. Walaupun tidak ada yang tahu pasti takdir seorang anak, namun pencegahan lebih baik dilakukan, termasuk dengan menjaga pola makan. Beras organik dianjurkan untuk para ibu hamil agar menjaga asupan makanan untuk mencegah autisme sejak dini. Kini beras organik lokal dapat dibeli di http://gerai.agrospora.com

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *